Widyanti Asty | Parenting Blogger Indonesia
  • • Home
  • • About Me
  • • Media Kit
  • • Advertorial
  • • Contact Me
Bohong rasanya kalau menjalani hidup minim sampah itu mudah, apalagi di zaman serba irit tenaga dan praktis, apapun mau pilih yang lebih mudah, hingga akhirnya gak peduli jika harus menambah sampah. Misalnya malas masak, akhirnya beli makanan online. Malas belanja langsung ke toko, akhirnya belanja online, yang mana kemasan packaging-nya jadi lebih tebal dan banyak, dan kemudian berakhir menjadi sampah plastik yang gak bisa terurai, lebih milih pembalut sekali pakai yang tinggal buang daripada menspad/menscup yang harus dicuci dan dikeringkan setiap ganti pembalut, belanja kebutuhan rumah di mini market/pasar tanpa membawa tas belanja sendiri sehingga harus pakai plastik, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Pengalaman Menggunakan Menspad

Saya sendiri gak menyangka bahwa salah satu musuh terbesar selama belajar hidup minim sampah itu adalah MALAS. Malas pisahin sampahnya, malas cuci bekas kemasannya, malas cari bank sampahnya karena ternyata di deket rumah saya belum banyak bank sampah yang mau terima sampah kemasan rumah tangga. Ya, mentok-mentok sih emang kirim aja ke Waste4Change atau tempat lain yang menerima kiriman sampah kemasan. Yang belum pernah bisa saya coba juga adalah bikin kompos dari semua sisa sampah organik. Jadi ya kebuang aja deh di tempat sampah yang setiap harinya diangkut sama petugas kebersihan. Semoga ke depannya semakin tinggi semangat dan komitmennya untuk belajar hidup lebih baik lagi.

https://www.siklus.com/
Sumber image: website Siklus Refill
Nahhh, ngomong-ngomong tentang mengurangi sampah kemasan, setahun terakhir ini saya tertarik banget sama salah satu cara belanja baru, yaitu layanan refill alias isi ulang. Awalnya, saya tahu dari Instagram tentang bulkstore, yaitu beli bahan makanan dengan cara isi ulang di tokonya dan membawa wadah sendiri, sehingga kita gak akan pakai plastik kemasan apapun. Saya sendiri akhirnya nyobain datang ke dua tempat bulkstore terdekat dari rumah ibu saya di Jakarta Selatan. Rasa penasaran saya akhirnya terbayarkan setelah coba belanja di sana. Experience belanja dengan wadah sendiri itu memang menyenangkan, meskipun harus repot dulu sedikit. Tapi, sayangnya, di dekat rumah saya belum ada toko seperti itu. Jadi, saya tetap masih belanja ke pasar untuk stok bahan masakan dan makanan huhu.

View this post on Instagram

A post shared by ASTY (@astyipw)


Setelah itu, beberapa bulan terakhir ini, muncul lagi konsep belanja isi ulang yang baru. Kalau bulkstore itu lebih banyak ke kebutuhan makanan dan dapur, kali ini yang disediakan adalah berupa kebutuhan rumah tangga yang bersifat lebih general dan gak untuk dikonsumsi, seperti misalnya sabun, deterjen, softener, pembersih lantai, dan sebagainya. Kalau bulkstore itu sifatnya lebih ke offline dan kita harus datang sendiri membawa wadah, kali ini bisa delivery dan kita tinggal tunggu di rumah aja. Irit tenaga, irit waktu, dan irit sampah kemasan kan, Bun? Hehehe.

Baca juga pengalaman saya tentang Mengurangi Sampah Makanan

Udah bisa nebak belum?
Yap, 1000000 point buat kamu yang udah pernah kenal sama Siklus Refill! Layanan isi ulang ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi sampah kemasan dan sachet yang dihasilkan kalau kamu belanja di toko biasa. Meskipun produk-produknya masih terbatas, kabarnya Siklus Refill akan terus menambahkan daftar produk yang bekerjasama dengan mereka, lho!

Cara pesannya juga gampang banget. Kalau kamu pengguna Android, mereka udah punya aplikasi yang bisa di-download dan kamu bisa pesan belanjaan kamu di aplikasi tersebut. Nantinya, akan ada motoris yang datang ke rumahmu membawa semua pesanan kamu dalam jumlah banyak, dan kita tinggal siapin wadah kosong aja untuk diisi ulang. Bayarnya juga bisa transfer, cash, atau pakai berbagai jenis uang elektronik yang ada. Kalau di iPhone, aplikasinya belum ada nih. Jadi, kamu harus chat sendiri ke operator Siklus Refill, tulis list belanjaan kamu untuk didata, lalu tinggal tunggu deh pesanan kamu diantar.

Ini contoh list belanjaan saya kemarin
Oiya, selain layanan antar ke rumah, Siklus Refill juga tersedia di beberapa warung, lho. Tapi, untuk saat ini, kayaknya lokasi warungnya masih sedikit juga deh. Nah, coba siapa tahu kamu punya warung dan mau coba apply sebagai agen Siklus Refill, siapa tahu bisa ajak semua tetangga sekitar untuk mulai belanja isi ulang. Saya bakal senang banget sih kalau Siklus Refill bisa tersedia di warung dekat rumah saya hehehe.




Kalau kamu gak punya wadah kosong, kamu juga bisa beli di Siklus Refill, harganya murah-murah banget kok. Bisa dipakai lagi untuk isi ulang berikutnya kalau udah habis. Ada tiga jenis wadah yang disediakan; wadah storage besar dengan ukuran 1,6L dan 2,2L, wadah botol pump dengan ukuran 100ml dan 500ml, dan wadah jeriken dengan ukuran 1L, 2L, dan 5L.

Kemarin pertama kalinya saya coba order karena kebetulan beberapa stok di rumah saya udah habis. Saya juga mengajak ibu mertua dan adik ipar untuk pesan bareng sekalian. Harga produknya relatif murah, walaupun ada beberapa produk yang harganya sama aja kayak di mini market, tapi mereka selalu meng-update harganya di Instagram Siklus Refill. Jadi, kamu bisa rutin cek harganya dulu sebelum mulai pesan untuk bisa dapat harga terbaru.

Ini motoris yang datang ke rumah saya, bapaknya ramah banget
Nah, enaknya belanja isi ulang kayak gini, selain bisa mengurangi sampah kemasan plastik, kita juga jadi gak repot harus keluar rumah terus untuk belanja, sampai rumah harus bukain kemasannya dulu satu per satu untuk dituang, dan yang paling penting buat orang malas kayak saya jadi mengurangi pekerjaan saya untuk memilah sampah dan mencuci kemasannya dulu sebelum dikirim ke bank sampah, hahahaha. Jadi, tempat sampah di rumah juga bisa gak gampang penuh karena sampah kemasan. Oiya, pengiriman ke Jabodetabek juga udah tersedia setiap hari, lho. Jadi bisa lebih cepat nunggunya.

Kekurangan dari layanan ini adalah belum semua motoris diberikan dispenser untuk menyimpan produk-produknya karena keterbatasan, sehingga motoris masih harus menuang sendiri produk dari jeriken besar ke wadah-wadah kecil yang kita siapkan. Kemarin sempat ada insiden saat menuang Wipol, jadi ada yang tumpah sedikit dan kena timbangannya. Ya, namanya juga manual ya, Bun. Pasti ada faktor-faktor human error juga hehe. Meskipun jadi agak ribet, tapi ini bukan masalah besar sih. Untungnya, motoris yang kemarin datang ke rumah saya orangnya ramah banget. Jadi ajak ngobrolnya juga seru selama proses isi ulang.

https://widyasty.com
Semua produk ditimbang dan diukur sesuai dengan pesanan kita

Ini diaaa hasil belanjaan saya! Ada minyak goreng juga yang gak masuk frame hehe
Tunggu apa lagi? Yuk order kebutuhan rumah tanggamu dengan layanan isi ulang Siklus Refill! Cek akun Instagram-nya ya untuk info lengkap dan cara pemesanan! 😊
Dulu, blog ini cuma jadi tempat curhat iseng dan nyalurin hobi nulis aja. Pernah ikut komunitas Malam Puisi, dan sering banget bikin puisi dan cerpen, ikut kompetisi antologi dan sukses menerbitkan buku secara kolektif dan melalui penerbit indie, sampai akhirnya vakum lamaaaaa banget gak keurus karena mulai sibuk di dunia kerja yang sungguh kejam di industri kreatif. Hampir setiap hari lembur, pulang tengah malam bahkan sampai subuh itu udah jadi hal biasa, tiap weekend datang ke event itu udah jadi pasrah aja. Gak ada lagi waktu buat mikirin konten blog sendiri, lebih sering mikirin konten untuk kerjaan, jadi ya diisi sesempatnya dan semaunya aja.

Sejak menikah dan memiliki anak, kebiasaan dan kesibukan saya berubah. Di tahun pertama menjadi seorang ibu, saya merasa banyak pikiran dan gak bersemangat dalam menjalani apapun. Saya merasa gak punya minat terhadap sesuatu yang baru. Saya hanya fokus terhadap apa yang dibutuhkan anak dan suami, lalu lupa memikirkan tentang apa yang dibutuhkan diri saya sendiri. Di tahun kedua menjadi ibu, semua serba challenging. Kesibukan di rumah dan tidak menjadi wanita karier lagi adalah sebuah hal baru, yang transisinya gak mudah untuk dilewati. Saya merasa harus punya sesuatu lain yang dilakukan, selain semua rutinitas yang dikerjakan setiap hari. 

Baca juga: Fulltime Mom or Working Mom? 

Saya belajar banyak hal di sela-sela waktu senggang saya, seperti belajar memasak, menjahit, memiliki aquarium, membuat crafting dari clay dan manik-manik, dan gak lupa lagi kembali ke minat lama yang telah terkubur jauh di dalam: menulis. Ketika dulu saya lebih suka menulis fiksi, kali ini saya mencoba menulis non fiksi, semua hal yang terjadi saat saya mengubah status menjadi menikah dan memiliki seorang anak. Semua itu adalah perubahan besar, yang saya tahu, akan berdampak besar juga bagi semua orang yang menjalaninya. Maka, saya mau berbagi tentang semua hal yang mungkin bisa membantu orang lain yang membaca tulisan saya.


MENJADI BLOGGER

Saya selalu ingat bahwa saya memiliki rumah, tempat di mana saya berkeluh kesah, tapi lebih sering ditinggalkan. Rumah itu adalah blog saya. Setelah sering berganti tampilan, tapi gak juga diberdayakan, akhirnya saya mulai mengambil langkah serius. Saya membeli domain, saya memperbaiki tampilan yang masih berantakan, saya menulis banyak hal, saya mengajukan adsense (yang belum berhasil di-approve), saya bahkan mencari projek berbayar untuk mengisi laman tambahan untuk blog ini.

Beberapa cara yang saya lakukan adalah mengikuti kompetisi menulis, mencari job di berbagai komunitas menulis, belajar dan bergabung dengan komunitas blogger, hingga bergabung dalam marketplace tempat jual beli jasa backlink. Dari sana, saya mendapat beberapa pendapatan receh, tapi dengan perasaan yang sangat senang, karena akhirnya tempat ini bisa diberdayakan lagi. Akhirnya saya memiliki waktu luang untuk melakukan hal yang saya suka lagi. Akhirnya ada sesuatu yang bisa saya jalani dengan fokus. 


Salah satu tempat jual beli jasa backlink tempat saya mendaftar adalah mediabacklink. Di sana, blog saya yang sudah terdaftar memiliki harga, yang bisa didapatkan untuk satu order tulisan. Untuk bisa membeli jasa backlink PBN, pembeli akan memilih daftar website yang diinginkan dan mengisi brief untuk dikirimkan ke penjual. Penjual jasa backlink PBN akan mendapat status pesanan dan berhak menerima atau menolak pesanan. Ketika pesanan tulisan dengan jasa backlink PBN tersebut sudah diselesaikan, maka penjual akan mendapatkan harga yang sudah ditentukan. Wah, peluang kerjasama yang menjanjikan.

Meskipun harga tulisan saya masih sangat murah karena skor DA/PA saya yang masih kecil, saya sangat semangat karena ini merupakan salah satu cara saya agar bisa tetap melakukan hal yang saya suka, dengan bonus mendapat penghasilan di dalamnya. Ya, kalau kualitas website dan tulisan saya bisa semakin berkembang, pasti harga saya juga akan semakin naik, kan? Itu juga buat saya benar-benar bonus jika mendapat penghasilan banyak. Setidaknya, blog ini sudah lebih terurus dan fokus dibandingkan dua atau tiga tahun yang lalu.

Buat kalian yang berencana mau beli/jual jasa backlink PBN, silakan klik banner yang ada di bawah ini untuk menggunakan kode refferal dari saya, ya! 😊

https:mediabacklink.com

"Uti mah nggak ngerti Biandra ngomong apaan, bahasa Inggris melulu." Keluh Utinya Bian suatu hari. Saya sendiri gak sadar juga sejak kapan dia fasih berbahasa Inggris dalam berbicara. Yang jelas, sejak dia bisa berhitung 1-10, dia pertama kali bisa mengucap bahasa Inggrisnya sebagai one, two, three, bukan bahasa Indonesianya sebagai satu, dua, tiga. Hal ini sesungguhnya di luar kendali, karena meskipun dikenalkan, saya dan suami gak expect akan bisa secepat ini diserapnya.

https://www.widyasty.com/search/label/parenting%20%26%20family?m=1


BELAJAR DARI NONTON YOUTUBE


Awal mula Biandul paham tentang bahasa Inggris adalah, karena dari bayi, sebagian besar nursery rhyme yang saya kenalkan berbahasa Inggris, termasuk lagu alphabet, phoenix, dan number. Kenapa? Gak ada alasan khusus, cuma enak-enak aja lagunya. Saya sendiri sampai ikut hafal semua lagu di luar kepala karena setiap hari nemenin Biandul nyanyi. Lagu bahasa Indonesia sebenarnya juga enak-enak, kok. Tapi, di YouTube Kids kebanyakan kan bahasa Inggris. Beberapa lagu bahasa Indonesia yang Biandul hafal paling Diobok-obok, Kepala Pundak Lutut Kaki, Cicak di Dinding, ya itu-itu lagi yang dinyanyikan. Sisanya emang udah paling enak lagu-lagu dari Cocomelon, Looloo Kids, Little Baby Bum, Little Angel, dan Dave & Ava.

Selain lagu, series yang sering Biandul tertarik untuk nonton adalah Peppa Pig, Babybus (paling suka sama Kiki & MiuMiu), Paw Patrol, Pororo, Tayo, Caitie's Classroom, dan sekarang-sekarang lagi suka nonton PJ Masks, Super Wings, dan hal-hal random lainnya kayak robot, lego, super hero, dan lain-lain. Nah, sebagian besar kan memang pakai bahasa Inggris ya, jadi kayaknya sambil nonton, sambil belajar dan menghafal juga secara gak sengaja. Padahal, tadinya waktu Biandul masih bayi, lumayan membatasi screen time, dan cuma boleh nonton di tv aja pakai kabel HDMI. Tapi, semenjak tv rusak dua tahun yang lalu dan gak di-service, jadi mulai nonton via ponsel deh. Sebagai mamak yang masih mau waras, kayaknya kehidupan parenting saya jauh dari kata ideal kalau urusannya sama screen time deh hehe. Kalau hal ini sih jangan ditiru kalau bisaa 🙈

Caitie's Classroom salah satu acara favorit Biandul. Serasa lagi ikut kelas online deh 😅

Balik lagi ke gaya komunikasi Biandul, saya memang berharapnya dia bisa bahasa Inggris, karena ini bahasa general yang memang sudah menjadi basic skill yang harus dimiliki meskipun tidak menjadi bahasa utama di rumah. Tapi, saya gak mau menuntut dia untuk selalu berkomunikasi pakai bahasa Inggris melulu. Toh, Biandul baru bisa menyusun beberapa kata menjadi satu kalimat utuh itu ya setelah lewat umur tiga tahun. Yes, baru-baru ini aja. Sebelum itu, dia cuma tahu satu-satu vocab aja, misalnya:

"Ma, Bian mau makan eggs. Eggs tuh enak tau."

"Bian mau nonton giraffe, Mama. Tolong dicariin."

"Kue ulang tahun Bian ada bee-nyaa! Waaa, delicious!"

"Kok Bian dibeliin warna blue? Kan Bian maunya warna pepol (purple)."

Lalu, dia sering banget kayak orang lagi ngomong, pakai aksen kebarat-baratan (kayaknya nyontoh cara ngomong yang sering dia tonton deh), tapi gak jelas sama sekali kata-kata yang keluar itu apa. Kayak semacam pura-pura berkomunikasi pakai bahasa Inggris gitu, loh. Padahal yang kedengeran bener cuma 1-2 kata aja, sisanya cuma bubbling doang. Di sini, saya dan suami kayak mulai heran. Ini anak kenapa, mau ngomong Inggris tapi belum tau banyak kata-katanya. Jadi asbun aja alias asal bunyi. Contohnya begini:

"I want hdlangvs because my friend kavigaown ma usi. Yes, you can hdlmeusc but akbsyla everytime!" Kagak jelassss maksudnya ngomong apaaaa hahahaha.

Akhirnya, difasilitasi sama suami, mulai diajakin berkomunikasi pakai bahasa Inggris dalam satu kalimat utuh yang pendek-pendek, sesekali aja. Biar dia mulai paham struktur kalimat, dan nambah satu per satu vocabulary-nya. Ini juga gak expect banyak-banyak sih, cuma sering mikir ini anak mau ngobrol pakai bahasa Inggris tapi gak bisa bikin kalimat. Kalau gak ditemenin belajar ya akan begini-begini aja. Jadi, dalam seminggu itu kita ada 1-2 hari yang ngajak Biandul berkomunikasi pakai kalimat pendek dalam bahasa Inggris, misalnya begini:

"Bian, are you happy?"
"Yes!" Dia bisa jawab, berarti dia paham.

"Do you want to go to the park today?"
"Yes. I want park today." Dia mulai ngikutin sedikit. Dan paham artinya kalau saya ngajak dia ke taman.

"Bian, let's take a bath with me!" Kata Ayah.
"No! Bian mau mandi sama Mama aja." Ehh, dia paham hahaha, tapi balesnya pakai bahasa Indonesia 🤣


MENGAPA TIDAK LES BAHASA INGGRIS?


Belum kepikiran sampai sana, karena usianya juga baru 3.5 tahun, tapi bukan berarti gak akan juga. Lebih tepatnya sih belum ada budget sekolahnya hehehe. Kalau untuk bahasa komunikasi sehari-hari yang sangat sederhana, saya dan suami masih bisa juga temenin dan praktek bareng. Jadi, kita sebagai orang dewasa juga secara gak sadar ikut belajar bareng, apalagi saya butuh belajar speaking dan jadi ada teman belajar kalau ikut ngobrol sama Biandul. Ditambah lagi, tiap dia lagi nonton, saya sering juga ikutin dialog-nya di depan Biandul biar dia makin jelas kayak apa cara ngomongnya. Gak lupa juga dikasih tahu artinya supaya makin paham. Nanti ada aja nih satu hari dia yang mulai duluan ngomong pakai bahasa Inggris, dan kita musti ikut ngerespon pakai bahasa Inggris juga.

Sehari-hari, Biandul begitu aja sih cara belajarnya. Nyanyi lagu bahasa Inggris juga bisa mempercepat dia paham struktur kalimat dan artinya. Yang sekarang lagi paling sering dia nyanyiin itu lagu Itsy Bitsy Spider, Head Shoulders Knees and Toes, London Bridge is Falling Down, dan Row Row Your Boat. Tiap mandi ituuuu aja yang dinyanyiin setiap hari. Mamak harus pura-pura tetap semangat ikut nyanyi walaupun dalam kuping udah bosennn banget hahaha.


CARA PRAKTEK BERDIALOG DENGAN BAHASA INGGRIS


Saya nih kan nilai bahasa Inggrisnya juga gak bagus-bagus amat ya dulu waktu sekolah, tapi Ayahnya Biandul lumayan terbiasa karena hampir semua kliennya dari luar negeri dan harus berkomunikasi pakai bahasa Inggris, jadi saya juga musti seimbangin dengan sering-sering diskusi ke suami kalau ada yang saya gak paham. Nah, ternyata, cara ini juga dicontek Biandul. Kadang-kadang ada satu kesempatan dia nanya ke Ayahnya, "kipas tuh apa (bahasa Inggrisnya)?" Lalu dijawab "fan." Tapi, besoknya lupa lagi dan nanya lagi, kita harus sabar deh tuh, jangan sampai keucap "kan kemarin udah dikasih tahu, masa lupa lagi sih?" Nanti bisa-bisa semangat belajar anaknya menurun karena gak percaya diri untuk nanya ke orangtuanya, takut disalahin, atau dianggap gak mampu belajar hanya karena lupa.

Ketika suatu hari Biandul duluan yang ngajak ngobrol pakai bahasa Inggris, saya juga harus menjawab pakai bahasa Inggris. Kalau saya gak tahu, saya ajak Biandul cari tahu dulu bareng-bareng pakai Google Translate, terus lanjut ngobrol lagi. Kalau pengucapannya belum terlalu jelas, jangan langsung bilang gak ngerti. Pelan-pelan ditanya lagi dan kasih pengertian pakai bahasa Indonesia dulu, misalnya:

"Mommy, I want kreng truck (crane truck maksudnya)!"

"What do you mean?"

"Kreng, I said kreng."

"Hmm, please show me where can I see your kreng thing? So I can help you to look for it." - tolong jangan bully kalau grammar saya ada yang salah 🙈 masih belum paham nih kreng itu apaaa?! Jadi, saya minta tolong tunjukkin kira-kira di mana kita bisa cari itu? Kalau udah tahu tempatnya, jadi bisa lebih mudah nebaknya.

"Here. Maybe my kreng truck is here, Mommy. On the toy box."

"Ohhhh, crane truck maksudnya?" - emaknya baru paham haha.

"Yes."

Akhirnya saya paham kalau yang dia maksud itu crane, tapi karena belum jelas artikulasinya, jadi saya gak tahu hehe. Tapi, kalau dari awal bilang gak ngerti, gak jelas, takutnya anak jadi malu buat ngomong bahasa Inggris ke depannya. Ya, namanya orang kan beda-beda ya pastinya. Jadi sebisa mungkin harus tahu cara merespon anak supaya gak terdengar menyepelekan atau meremehkan kemampuannya. Jadi, saya pun masih memiliki kendala dalam memahami pengucapan Biandul, tapi selalu berusaha menebak-nebak apa yang dia katakan. Kalau salah, coba lagi tebak hal lain yang paling mendekati.

Di hari lain, saya justru sering banget dibuat malu karena gak tahu arti dari kata yang Biandul ucapkan, misalnya waktu ke Sea World dia melihat sting ray, tapi dia mengucapkan cingray. Sampai selesai berkeliling saya masih gak paham maksud dari cingray itu. Saat membeli boneka di toko souvenir-nya, Biandul memilih boneka ikan pari untuk dibeli. Dia berteriak, "Bian mau cingray! Bian suka cingray!" Diam-diam saya buka aplikasi translate dan mencari bahasa Inggris ikan pari, yang ternyata adalah sting ray. HAHAHA selama ini saya gak tahu ikan pari itu sting ray, makanya gak paham. Eh ternyata Biandul malah yang lebih tahu duluan. Baiklaaah, Mama kalah! 🤣

https://www.widyasty.com/2021/04/story-of-biandra-main-ke-sea-world-ancol.html?m=1
Biandul and his cingray 🤣

Baca juga:
Biandra Main ke Sea World
Menanam Nilai Kebaikan

Gak usah malu kalau kemampuan anak ada di atas kita, justru kita harus bangga. Akui aja kalau memang kita gak tahu, lalu sama-sama cari tahu. Jadi, kita bisa saling belajar bareng, gak melulu ngerasa orangtua banyak tahu dan anak didikte ini itu aja tanpa dikasih kesempatan untuk sharing. Hmm, lagipula kayaknya Biandul lebih banyak tahu vocab duluan tanpa saya ajarin tuh dari nonton di YouTube Kids deh. Soalnya saya pun gak pernah ada sesi khusus belajar bahasa Inggris dan diktein satu per satu vocab, anaknya tahu sendiri aja tiba-tiba. Makanya sering kaget kalau ternyata dia suka menyebutkan hal-hal yang ada di rumah dengan bahasa Inggris, karena kayaknya belum pernah ngajarin itu tapi kok dia bisa tahu duluan? Kalau ditanya, dia jawabnya "tahu dari YouTube" wadaww.

Ada metode lain yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak tentang bahasa Inggris? Atau ada bahasa lain yang jadi consider untuk dipelajari selain bahasa Indonesia dan Inggris? Share yuk, Mom! 😊
Baru aja kemarin saya dapat DM di Instagram dari teman saya yang minta rekomendasi custom cake untuk ulang tahun anak-anak. Kebetulan, dia pernah lihat kue ultah Biandul yang ke-3 tahun kemarin, dan tertarik mau order juga untuk ultah anaknya yang pertama. Gemes banget gak tuh anak umur setahun, kuenya udah dibuat lucu-lucu? Dianya sih pasti belum ngerti ya, tapi yang ngiler pengin dekor dan beli kue lucu kan pasti mamaknya, HAHAHA NGAKU DEH 🤣🤣 



Nah, masalahnya adalah, kue ultah yang custom apalagi kalau bentuknya 3D gitu kan harganya mahal gila yaa. Kemarin saya survey sampai nge-chat 5 toko kue untuk nanya harga, hasilnya mahal dan over budget semua. Sedangkan saya udah keburu janjiin Biandul buat beli kue ultah yang lucu. Setelah cari-cari referensi gambar, Biandul maunya yang gambar lebah. Apalagi direncanainnya tuh dari sebulan sebelumnya, jadi setiap hari emang udah nagih mulu nih anaknya. Gak mungkin gak jadi beliin kaaan wkwk, nyari gara-gara aja nih emaknya. Setelah udah mulai pusing cari-cari toko kue yang budget-nya cocok, ketemulah, dari Instagram, sama toko kue ini di bilangan Jakarta Barat. Harganya cocok, dan yang paling penting, bisa disesuaikan sama budget. Pas! Lokasinya deket rumah, harganya cocok, katalog kuenya cantik-cantik. Bungkus! 

https://www.widyasty.com/2021/06/rekomendasi-custom-cake-jakarta-barat.html
Ini hasil kue ultah Biandul dengan dekorasi lebah yang dia pengen. Dia puas banget karena baguss!


Saya mulai nge-chat owner-nya untuk nanya-nanya sekaligus kasih liat beberapa referensi. Ternyata, meskipun mereka punya price list, tapi mereka tetap tanya ke customer budget-nya berapa, jadi bisa disesuaikan lagi dengan bentuk kue yang dipilih. Ini penting sih, karena kita jadi gak jiper duluan karena liat price list mahal-mahal banget, tapi ternyata di sini tetap bisa disesuaikan, lhoo. Nah, karena saya udah offer budget untuk kue ini Rp350,000, jadi desainnya pun musti disesuaikan dengan harga penawaran saya. Akhirnya, saya kombinasikan dari dua referensi yang saya cari di Pinterest bareng Biandul, dan pilih desain paling simple karena saya gak suka sama dekorasi yang terlalu penuh banget di kuenya. Dan yang paling penting, request dari yang punya acara, ada lebahnya, oke. Gak disangka-sangka, owner-nya beneran merealisasikannya dengan apik dan pas banget. Sesuai banget sama deskripsi yang udah saya jabarkan panjang lebar di chat WhatsApp. Udah gitu ramah banget, sama sekali gak merasa keganggu walaupun saya bawel tiap hari nge-chat untuk mastiin bentuk kuenya. Malahan, pas H-1 acara itu, owner-nya masih mau nge-chat saya tengah malam untuk mastiin apakah udah benar kuenya akan dibuat kayak gini? Saya udah bilang oke banget. Udah klop banget deh pokoknya. 

Keesokan harinya, pagi hari, saya minta antar adik ipar untuk ambil kue sebelum acara ultah Biandul dimulai. Oiya, acara ini gak ngundang teman-teman anak kecil gitu karena pandemi, jadi saya cuma ajak saudara yang di dekat rumah aja buat datang dan makan-makan, soalnya Biandul minta kue ulang tahun dan balon-balon, jadi kalau cuma keluarga inti doang kan kurang rame hahaha.

Balik lagi ke soal kue ultah, saya datang ke lokasi sekitar pukul 10 pagi. Saya kira mereka punya ruko toko kue sendiri, ternyata bisnisnya masih dikerjakan di rumah. Lokasinya di dalam perumahan Puri Mansion. Kue dibungkus dengan sangat rapi, ditambah lilin, korek api, dan pisau kue, standar seperti kebanyakan toko kue lainnya. Setelah acara ultah dimulai jam 2-3 sore (sengaja pilih jam setelah tidur siang Biandul supaya anaknya gak cranky di tengah acara karena ngantuk), kita mulai tiup lilin dan potong kue. Surpriseeee, rasanya enak banget! Kuenya emang keliatan kecil, tapi ternyata tinggi karena pakai sponge cake. Rasa fondant-nya juga enak, manisnya gak bikin eneg kalau kebanyakan dimakan. Saya pilih kuenya yang rasa coklat supaya lebih general aja dan bisa dimakan sama semua orang.

Liat deh senyumnya seneng banget liat kue ultahnya dan siap buat tiup lilin

Foto sama Tante Selyy

Tulisan BIANDRA dan angka 3, juga bentuk lebah-lebah di sekeliling cake itu pakai fondant semua, diabisin sama Biandul semuanya, dia lebih suka rasa fondant-nya dibanding kuenya. Jadi kuenya dimakan om & tantenya, sisanya saya yang abisin hahaha. Beehives di atas kue itu pakai chocolate compound, dicetak di atas bubble wrap, itu ide saya sih dan benar-benar direalisasikan sama owner-nya haha, gemess. Overall, saya puas sih sama desain dan rasanya. Beberapa bulan setelahnya, sepupu dari suami saya ulang tahun yang ke-13, minta dibeliin kue ultah kayak Biandul juga. Jadi saya order lagi di tempat yang sama. Rasanya konsisten enaknya. Masih samaa. 

Setelah teman saya tanya tentang kue ultah di Instagram kemarin, saya jadi gak ragu untuk merekomendasikan ke sana karena ini juga kali pertama saya beli cake ultah custom, biasanya beli jadi aja, kalau gak di Harvest, Breadtalk, dan dulu ibu saya sering banget beli di Majestyk, yang rasanya ya gak perlu ditanya lagi karena buatan pabrik. Kebetulan juga, rumah teman saya gak jauh dari lokasinya, jadi bisa langsung pesan aja deh ke sana. Ternyata dia juga bisa dapat harga murah setelah kontak owner-nya, ya karena mereka gak pasang harga yang strict banget. Mereka kasih kesempatan kita untuk tawar harga yang sesuai budget dulu, baru setelah itu ngomongin desain kuenya yang bisa disesuaikan dengan budget yang dipunya. Gak kayak toko kue lainnya yang benar-benar kasih harga mentok setelah lihat gambar referensi sesuai tingkat kesulitan bagi mereka. 

Hmm, dari tadi saya belum spill nama tokonya ya? Yapp, ini dia namanya: KEIK JAKARTA! Kalian bisa lihat di Instagram @keik.jakarta, dan katalog kue-kue yang udah pernah dibuat di @by.keik. Mostly, desain cake yang mereka buat hampir selalu simple kayak Korean cake gitu, warna-warna yang dipakai juga soft semua. Mereka juga punya Bento Cake, Rollcake, dan hampers untuk event. Saya sih belum pernah cobain ya menu yang lainnya tapi kayaknya enak-enak semua deh huhu.

Ini adalah beberapa katalog hasil screenshot dari Instagram-nya. Sisanya boleh dilihat sendiri aja yaah ke akunnya.

https://www.instagram.com/keik.jakarta/?utm_medium=copy_link



Buat yang rumahnya di sekitaran Jakarta Barat dan Puri Kembangan, boleh banget nih dicoba order cake di sini. Selamat mencoba! 😉

Untuk melihat review lain yang saya tulis, silakan kunjungi laman REVIEW ya :)
Tahukah kalian bahwa hari ini, 28 Mei, diperingati sebagai hari Kebersihan Menstruasi? Hmm, kalau belum tahu, nggak apa-apa. Saya juga baru tahu kemarin kok, ketika mendapat undangan untuk mengikuti sesi webinar tentang 'Sehat dan Bersih saat Menstruasi', yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Obsteri & Ginekologi Indonesia (POGI) yang diwakilkan oleh Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, Ikatan Psikolog Klinnis (IPK) Indonesia yang diwakilkan oleh Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., dan Mundipharma Indonesia yang diwakilkan oleh Mada Shinta Dewi selaku Country Manager. Tujuan diselenggarakannya webinar ini, selain untuk memperingati hari Kebersihan Menstruasi, juga untuk mengedukasi perempuan Indonesia bahwa menjaga kebersihan diri itu sangat penting dilakukan. Para peserta webinar diharapkan mampu memahami tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) agar dapat lebih memerhatikan kebersihan area kewanitaan, khususnya selama periode menstruasi, karena berhubungan erat juga dengan risiko penyakit yang mungkin bisa diderita oleh para perempuan jika tidak bisa menjaga kebersihan pada area kewanitaan tersebut.

Selain itu, edukasi tersebut juga disertai dengan peluncuran kampanye #YangIdeal oleh Mundipharma  Indonesia sebagai bentuk dukungan agar para perempuan Indonesia semakin paham cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan dengan cara yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.


MENGAPA DIPERINGATI TANGGAL 28 MEI?

Pemilihan tanggal 28 Mei dimaksudkan sebagai simbolis angka 28 dan 5, yang artinya rata-rata perempuan Indonesia memiliki siklus 28 hari dengan periode menstruasi 5 hari, maka dipilihlah tanggal 28 Mei sebagai hari Kebersihan Menstruasi. Waah, unik juga ya asal muasalnya kalau dipikir-pikir.

Nah, sekarang, saya mau tanya lagi nih, sejauh apa kamu tahu tentang cara menjaga kebersihan diri saat menstruasi? Menstruasi, sampai saat ini, masih dianggap sebagai hal yang tabu untuk dikomunikasikan dan dibahas, memiliki stigma dan pandangan negatif dari masyarakat, bahkan masih banyak juga mitos-mitos yang tidak masuk akal tentang hal ini, padahal sejak dahulu, semua perempuan di dunia pasti akan mengalami siklus ini setiap bulannya. Nah, pengetahuan tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) ini diharapkan mampu mematahkan stigma tersebut, dan dapat mengajak para perempuan Indonesia untuk terus mengedukasi masyarakat dengan informasi yang tepat.


APA ITU MENSTRUASI DAN MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI?

Menstruasi adalah sebuah kondisi yang normal, yang akan dialami oleh perempuan sejak masa pubertas (biasanya di umur 10-15 tahun, rata-rata 13 tahun) hingga masa menopause (biasanya di umur 45-50 tahun). Tanda-tanda menstruasi adalah keluarnya darah selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intim setiap bulannya. Biasanya, sikluasnya terjadi selama 28-35 hari sekali. Darah yang keluar merupakan lapisan dalam rongga rahim yang tidak dibuahi, sehingga tidak berkembang menjadi janin.

Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan menstruasi. Selama menstruasi, perempuan biasanya menggunakan pembalut atau menscup untuk menampung darah menstruasi agak tidak menembus ke pakaian. Idealnya, pembalut harus diganti setiap 4 jam sekali agar bakteri tidak berkembang dan mengganggu kesehatan area kewanitaan. Apabila area kewanitaan sudah terganggu, maka risiko penyakit sangat mungkin akan terjadi, seperti misalnya infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, ifeksi jamur, iritasi vagina, dan bahkann kanker serviks.
https://ahcc.co.id/cancer/kanker-serviks
Contoh ilustrasi kanker serviks. Sumber image: https://ahcc.co.id/cancer/kanker-serviks

Baca juga: Pengalaman Menggunakan Menstrual Pad

Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, dalam webinar, menjelaskan dengan detail cara menjaga kebersihan selama masa menstruasi, di antaranya adalah:
  • Mencuci bersih pembalut yang sudah dipakai dan memasukkan ke dalam kantong plastik sebelum dibuang ke tempat sampah
  • Apabila menggunakan pembalut cuci ulang, cuci hingga bersih, lalu disetrika agar bakteri tidak berkembang biak
  • Ganti pembalut setidaknya setiap 4 jam sekali
  • Mandi dua kali sehari
  • Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah mengganti pembalut
  • Basuh area kewanitaan dari arah depan ke belakang
  • Menggunaka tisu berbahan lembut untuk mengeringkan vagina
  • Bila menggunakan cairan pembersih vagina, sebisa mungkin pilih yang memiliki pH vagina yang normal
  • Ganti celana dalam saat dirasa sudah basah atau lembap
  • Bagi perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan seksual, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smir atau IVA secara teratur.

Prof. Dwiana juga menjelaskan, bahwa menjaga kebersihan area kewanitaan harus dilakukan setiap hari, tidak hanya saat menstruasi saja, sehingga kita akan terhindar dari risiko penyakit. Jika kita masih merasakan gejala yang aneh dan tidak normal saat menstruasi, segeralah melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.


PROGRAM KESEHATAN YANG MENDUKUNG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Berdasarkan pemaparan dr. Dwi Oktavia Handayani saat webinar, ada beberapa program kesehatan di Indonesia yang dapat mendukung kesehatan reproduksi remaja, di antaranya adalah:
  • UKS
Bekerjasama dengan Puskesmas memiliki pelayanan kesehatann, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah.

  •  Posyandu Remaja

Merupakan wadah Pos Kesehatan Remaja yang memfasilitasi dalam memahami seluk belik remaja selama masa puber.

  •  Aku Bangga Aku Tahu

Merupakan kegiatan penyuluhan rutin ke sekolah terkait kesehatann reproduksi dan penyakit innfeksi menular seksual.

  •  Vaksinansi HPV

Merupakann program Bulan Imunisasi Anak Sekolah dengan sasaran anak kelas 5-6 SD untuk mengurangi risiko kanker serviks.

dr. Dwi Oktavia juga menjelaskan bahwa informasi Manajemen Kebersihan Menstruasi harus diberikan ke remaja perempuan agar dapat menjaga kesehatan reproduksinya. Informasi tersebut bisa didapat melalui program-program kesehatan yang telah disebutkan di atas agar valid dan dapat menghindari informasi atau mitos yang tidak tepat.


IBU BICARA MENSTRUASI

Masalah lain yang masih ditemukan hingga hari ini selain masalah kebersihan adalah mengenai komunikasi tentang menstruasi. Menurut data yang dikutip dari UNICEF Indonesia tahun 2020, satu dari empat anak tidak pernah menerima informasi tentang menstruasi sebelum masa menarke (menstruasi pertama) perempuan. Padahal, seharusnya anak bisa mendapatkan informasi tersebut dari orang terdekat, seperti ibu, guru, atau saudara perempuannya. Apalagi, jaman sekarang sudah canggih dan informasi sudah mudah dicari melalui internet.

Menurut Psikolog Anna Surti, anak perempuan yang tidak mendapatkan informasi tentang menstruasi cenderung merasa takut, malu, dan bingung saat mengalami menarke, padahal banyak sekali manfaat yang didapatkan, seperti kesehatan reproduksi yang lebih baik serta bonding ibu dan anak yang semakin kuat. Berbagai kendala komunikasi ini disebabkan oleh sulitnya perempuan menjelaskan tentang menstruasi, dikarenakan hal-hal berikut:
  • Pembahasan tentang menstruasi masih dianggap tabu
  • Ibu merasa bingung memulai pembahasan dari mana ke anak perempuannya
  • Ibu kurang pengetahuan dan pengalaman untuk membahas tentang menstruasi
  • Anak perempuan merasa ragu mendapatkan informasi tersebut dari ibunya.

Pemahaman tentang menstruasi tidak hanya penting dilakukan ke anak perempuan saja, tetapi juga sebaiknya dikomunikasikan ke anak laki-laki. Mengapa? Anna Surti menjelaskan bahwa tujuannya adalah agar anak laki-laki dapat lebih memahami dan menghargai perempuan dan tidak melakukan bullying. Anak laki-laki justru bisa ikut membantu saat teman perempuannya merasa kesulitan, seperti misalnya ketika teman perempuannya merasa lemas atau pusing saat menstruasi, maka ia bisa membawakan minuman hangat untuk membuat teman perempuannya merasa nyaman.


PRODUK FEMININE CARE DARI BETADINE®

Mundipharma Indonesia melalui kampanyenya #YangIdeal mengajak perempuan Indonesia untuk lebih memahami tentang cara menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim, salah satunya dengan menggunakan produk pembersih khusus area kewanitaan. Mada Shinta Dewi, selaku Country Manager dari Mundipharma Indonesia, didukung oleh Kementrian Kesehatan RI dan POGI, terus melakukan edukasi dan membagikan buku saku 'Sehat dan Bersih saat Menstruasi' kepada lebih dari 1 juta perempuan Indonesia agar informasi ini dapat lebih mudah diakses oleh semua kalangan.

Dengan kampanye yang gencar tersebut, Adi Prabowo, selaku Head of Marketing Mundhipharma Indonesia, juga ikut memaparkan dan memperkenalkan produk pembersih khusus area kewanitaan BETADINE®. Ada dua jenis produk BETADINE® yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu:

  • BETADINE® Daily Use Feminine Wash
Digunakan untuk penggunaan sehari-hari dan mengandung prebiotik, terdiri dari tiga rangkaian:
    • Daily Use Feminine Wash Foam
    • Daily Use Feminine Wash Natural
    • Daily Use Feminine Wipes

https://betadine.co.id/product/daily-use-feminine-wash-products

  • BETADINE® Treatment & Red Days Feminine Wash
Digunakan untuk penggunaan selama masa menstruasi atau saat terjadi gejala infeksi. Mengandung antiseptik yang dapat meredakan gejala infeksi dan iritasi ringan.

https://betadine.co.id/product/treatment-and-red-days-feminine-wash

BETADINE® adalah produk yang telah dipercaya lebih dari 50 tahun di seluruh dunia untuk menangani dan mengobati infeksi. Produk-produknya telah dipercaya oleh konnsumen di seluruh Indonesia sebagai produk terbaik. BETADINE® Feminine Hygiene dengan Povidone-Iodine, memiliki spektrum luas dan terbukti mengatasi keputihan berlebih, gatal, bau tak sedap, dan iritasi ringan yang sering terjadi selama masa menstruasi. Saya termasuk salah satu konsumen BETADINE, lho. Di rumah, produk BETADINE yang saya gunakan adalah obat kumur dan Feminine Wash Natural. Pernah juga pakai body wash-nya tapi sekarang lagi pakai merek lain.

Ini Feminine Wash yang saya pakai sehari-hari, tinggal dikit kaaaan.

Untuk membeli produk-produk BETADINE® Feminine Hygine tersebut, kamu bisa kunjungi toko resminya di Shopee dan Tokopedia.
Newer Posts Older Posts Home

SEARCH THIS BLOG

ARCHIVE

  • ▼  2025 (2)
    • ▼  April 2025 (1)
      • 4 Tips Sebelum Membeli Baju Busui Friendly
    • ►  January 2025 (1)
  • ►  2024 (7)
    • ►  August 2024 (1)
    • ►  July 2024 (1)
    • ►  June 2024 (3)
    • ►  May 2024 (1)
    • ►  April 2024 (1)
  • ►  2023 (11)
    • ►  October 2023 (1)
    • ►  August 2023 (2)
    • ►  July 2023 (2)
    • ►  April 2023 (1)
    • ►  March 2023 (1)
    • ►  February 2023 (1)
    • ►  January 2023 (3)
  • ►  2022 (16)
    • ►  December 2022 (3)
    • ►  August 2022 (1)
    • ►  July 2022 (1)
    • ►  June 2022 (4)
    • ►  May 2022 (1)
    • ►  April 2022 (1)
    • ►  March 2022 (3)
    • ►  February 2022 (1)
    • ►  January 2022 (1)
  • ►  2021 (50)
    • ►  December 2021 (3)
    • ►  November 2021 (4)
    • ►  October 2021 (8)
    • ►  September 2021 (6)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  July 2021 (5)
    • ►  June 2021 (5)
    • ►  May 2021 (5)
    • ►  April 2021 (5)
    • ►  March 2021 (4)
    • ►  February 2021 (2)
  • ►  2020 (1)
    • ►  September 2020 (1)
  • ►  2019 (7)
    • ►  November 2019 (2)
    • ►  June 2019 (1)
    • ►  May 2019 (2)
    • ►  January 2019 (2)
  • ►  2018 (15)
    • ►  December 2018 (1)
    • ►  November 2018 (7)
    • ►  July 2018 (1)
    • ►  February 2018 (5)
    • ►  January 2018 (1)
  • ►  2017 (9)
    • ►  July 2017 (5)
    • ►  June 2017 (1)
    • ►  May 2017 (3)

COMMUNITY

BloggerHub Indonesia BloggerHub merupakan komunitas yang menaungi blogger di seluruh Indonesia. Siapapun kamu yang memiliki blog dan aktif dalam dunia ngeblog, dapat bergabung dengan BloggerHub dan mantapkan ilmu blogging-mu di sini.
Mothers on Mission MoM Academy adalah komunitas binaan langsung di bawah Mothers on Mission. Dengan memiliki misi “Mom harus pintar, bahagia dan produktif”, MoM Academy berkembang dengan begitu pesat. Saat ini sudah memiliki pengurus di 6 regional: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Special Regional (Campuran dari luar kota) yang tergabung dalam komunitas WA Group.
Powered by Blogger.
Kumpulan Emak2 Blogger Grup ini dibuat untuk menjalin persahabatan & memfasilitasi semua perempuan yang suka nulis, ngeblog atau sekedar curhat online di media sosial, untuk saling memberikan inspirasi, berbagi karya dan ide-ide positif, sehingga bisa menjadikan tulisannya sebuah karya yang bermanfaat.
Beautynesia Beautynesia is part of Detik Network media portal. 4 years already Beautynesia have became one of the fastest growing Indonesian female media start up. We are now at 30 millions view and continue to grow, our mission is to support Indonesia Female market

ABOUT AUTHOR

Widyanti Asty Hello! Welcome to my site. Please take a seat and enjoy reading. Click HERE to know more about me.

CATEGORIES

PARENTING & FAMILY
PERSONAL STORIES
BEAUTY & SELFCARE
LIFESTYLE
PREGNANCY DIARY
REVIEW
ADVERTORIAL
OPINIONS

GET IN TOUCH

INFORMATION

ABOUT ME
CONTACT ME
MEDIA KIT

Copyright © 2016 Widyanti Asty | Parenting Blogger Indonesia. Created by OddThemes