Widyanti Asty | Parenting Blogger Indonesia
  • • Home
  • • About Me
  • • Personal Stories
  • • Parenting Diary
  • • Advertorial
  • • Contact Me
Minggu lalu, saya berkesempatan ikut kulwap karena tertarik dengan temanya mengenai pentingnya mengajarkan anak mengelola keuangan sejak dini, bersama narasumber dari Eastspring Investments. Sebelum saya ikut kulwap ini, saya belum pernah kenal dengan Eastspring Investments, yang berfokus di bidang investasi. Bahkan, saya sendiri aja udah lamaaa banget berhenti berlangganan premi asuransi swasta, karena dulu belum sanggup bayar premi bulanannya, ketika gaji pekerjaan masih kecil dan malah berat di gaya hidup, HAHA. Nyesel aja kalau inget betapa nolnya pengetahuan saya tentang asuransi/investasi, yang saya ingat cuma muterin uang gaji untuk kehidupan sehari-hari dan jajan aja. Akhirnya gak punya tabungan dan investasi. Nah, saya gak mau nanti Biandul punya pengalaman kayak saya, karena gak dikenalkan konsep keuangan yang jelas dan tepat oleh orangtuanya.

Waktu di grup Whatsapp Mommies Daily akhirnya ada kulwap yang membahas tentang money parenting, saya excited banget mau ikutan. Kulwap ini menghadirkan Pak Yovan Santana, selaku Intermediary Business di Eastspring Investments Indonesia sebagai narasumber. Sebelum kulwap dimulai, Pak Yovan memberikan materi yang bisa dibaca dan dipelajari terlebih dahulu oleh member, supaya bisa menyiapkan pertanyaan juga jika ada yang kurang jelas. Nah, dari awal saya lihat materinya, saya langsung tertarik dan berpikir, ini harus saya share di Blog juga nih, supaya makin banyak orangtua yang melek dengan konsep money parenting!

https://widyasty.com

Soooo, let's begin. Kita bahas satu per satu, semoga lengkap dan bisa memberikan informasi bermanfaat ya untuk teman-teman yang sekarang sudah menjadi orangtua. Yang masih tertarik baca, dilanjut sampai akhir yaa.


APA ITU EASTSPRING INVESTMENTS INDONESIA?

Eastspring Investments Indonesia merupakan salah satu anak perusahaan dari Prudential PLC, yang bergerak di bidang investasi, untuk memberikan solusi keuangan yang inovatif bagi para nasabah. Pak Yovan menjelaskan, bahwa beberapa tahun terakhir, Eastspring Investments telah berfokus pada kampanye Money Parenting tentang pentingnya edukasi keuangan yang dilakukan oleh para orangtua kepada anak-anaknya sejak dini. Beliau melanjutkan, berdasarkan survey yang dilakukan, 98% orangtua di Indonesia setuju mengajarkan anak tentang cara mengelola keuangan sejak dini itu sangat penting dilakukan.


ARTI MONEY PARENTING

Money parenting adalah sebuah proses edukasi yang dilakukan oleh orangtua kepada anaknya tentang tanggung jawab finansial dan sosial yang terkait dengan uang. Proses ini dilakukan dengan cara mewariskan perilaku dan keyakinan orangtua terhadap anak mereka tentang keuangan, agar memberikan dampak positif pada perilaku finansial anak.

Akan tetapi, pada proses ini, banyak sekali pertanyaan yang ada di pikiran kita sebagai orangtua tentang cara memberikan edukasi keuangan ini kepada anak, mulai dari:

❓Kapan umur yang tepat untuk mengajarkan konsep keuangan?
❓Mengapa anak perlu belajar tentang mengelola keuangan?
❓Bagaimana caranya?
❓Apa tips yang bisa dilakukan?

Nah, kalau kamu penasaran juga dengan jawabannya, lanjut baca lagi, yuk!


TAHAPAN MONEY PARENTING SESUAI USIA ANAK

Berdasarkan survey yang dilakukan dan tertulis dalam materi kulwap ini, 30% dari seluruh orangtua yang disurvei mulai mengajari anak mereka tentang konsep keuangan pada kisaran usia antara 7-10 tahun. Tapi,  Pak Yovan juga menjelaskan, bahwa anak bisa dan sangat baik jika diajarkan sejak dini, dimulai dari kisaran 3 tahun. Hmm, gimana caranya tuh ya? Anak umur 3 tahun kan tahunya cuma minta jajan dan beli mainan aja.

Nah, begini menurut penjelasan Pak Yovan tentang tahapan money parenting sesuai usia anak:

https://widyasty.com

Umur berapa anak kamu sekarang, dan sudah sampai tahap mana paham tentang konsep pengelolaan keuangan?


TUJUAN ANAK BELAJAR MENGELOLA KEUANGAN

Sebelum menerapkan money parenting, kita sebagai orangtua juga harus paham dulu tujuan keuangan yang orangtua harapkan untuk dikuasai oleh anak, yaitu:

✔️ Anak dapat memahami nilai uang
✔️ Anak paham cara menabung dan membuat anggaran keuangan
✔️ Anak dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan
✔️ Anak paham bahwa uang didapat dengan bekerja/diusahakan

Nah, dari 4 tujuan tersebut, barulah kita bisa mulai menentukan bagaimana cara yang tepat untuk mengenalkan dan mengajarkan anak tentang keuangan.

Anak saya tahun ini sudah memasuki usia menuju 5 tahun, tapi baru mulai melek tentang money parenting. Meskipun pada akhirnya saya merasa telat karena gak mengajarkannya sejak dini, tapi setidaknya saya masih bisa mengusahakan yang lain supaya 4 tujuan tersebut dapat tetap dicapai. Belum terlalu jauh juga kan telatnya? Hehe. Tapi, sejauh ini, Biandul sudah mulai mengenal konsep uang dan kegunaannya sehari-hari, yaitu untuk membeli sesuatu. Saya pikir, ini adalah salah satu tujuan yang sudah dicapai juga tanpa disadari. Makanya, saya senang banget dapat materi kulwap yang sangat bermanfaat kali ini.


BAGAIMANA CARA MENJALANI MONEY PARENTING?

Pak Yovan berkali-kali menjelaskan, bahwa untuk mengajarkan anak tentang mengelola keuangan dimulai sejak dini, dengan cara mengenalkan kepada anak bahwa konsep uang adalah sebagai alat pembayaran saat membeli barang. Nah, kalau anak sudah paham tentang itu, maka anak juga akan mencari tahu bagaimana caranya memiliki uang untuk membeli barang. Kita sebagai orangtua bisa memberikan mereka sebuah pekerjaan dan memberikannya uang kalau pekerjaannya telah selesai, untuk ditabung. Jika tabungannya sudah cukup, maka anak dapat memilih mau digunakan untuk membeli apa.

Selain itu, Pak Yovan juga sempat menyebutkan, bahwa jika anak ingin membeli sesuatu/mainan, ada baiknya kita untuk mengajaknya berpikir sebentar. Jadi, gak langsung dibelikan hari itu juga. Tujuannya untuk membuat anak secara sadar paham apakah ia benar-benar mau dan butuh membeli barang tersebut, atau hanya sekadar ingin. Jika dalam beberapa hari anak masih mau membelinya, maka kita bisa mengabulkannya. Nah, poin ini ternyata secara gak sadar sering saya lakukan terhadap Biandul. Ketika dia minta dibelikan mainan, saya gak akan langsung mengizinkan, meskipun dia punya uang di celengannya.

Cara menjalani money parenting bisa disesuaikan dengan value keluarga dan keseharian masing-masing keluarga, karena kondisi keluarga kita juga pasti berbeda-beda. Tapi, ada satu hal yang saya lihat dari materi, yang bisa membantu kita untuk menentukan cara seperti apa yang bisa kita lakukan dalam menerapkan money parenting, yaitu kita harus kenal dulu kita tipe karakter orangtua yang seperti apa?

Menurut materi yang diberikan Pak Yovan, ada 5 karakter orangtua yang tergambar, salah satunya pasti sangat sesuai dengan diri kita nih. Coba simak dari gambar di bawah ini.

https://widyasty.com
Hayo, kamu tipe apa?

Kamu ngerasa tipe karakter yang mana? Kalau masih bingung, bisa loh ikut quiz yang ada di website Eastspring Investments ini untuk menentukan tipe karakter kita. Saya coba ikutin quiz-nya, ternyata hasilnya dapat The Nurturers. Saya mau anak saya punya pemahaman yang tepat tentang keuangan. Kalau dipikir-pikir, benar juga sih. Poin utama saya mau mengajarkan tentang keuangan ke Biandul adalah supaya dia gak salah dalam menggunakan uang. Bisa dibilang, semua orang tahu cara mendapatkan uang, tapi gak semua orang bijak dalam menggunakan uang.

https://www.eastspring.com/id/money-parenting/quiz-question

Saya dan suami adalah contoh bahwa kami lumayan banyak gagalnya dalam mengelola keuangan. Meskipun terlihat semua lancar-lancar aja dari luar, tapi dalam pikiran kita masih selalu merasa bahwa kita gak bijak dalam mengelola uang. Hal ini jangan sampai ikut ditiru sama Biandul nanti, supaya dia jadi bisa lebih baik dalam hal keuangan.


TIPS DALAM MENERAPKAN MONEY PARENTING

Kulwap ini ditutup oleh Pak Yovan dengan tips yang bisa dilakukan dalam menerapkan money parenting, di antaranya adalah:

https://widyasty.com

Lalu, sesi tanya jawab berlangsung selama beberapa menit. Ada 7 penanya, termasuk salah satunya saya, yang langsung dijawab secara detail oleh Pak Yovan. Menurut saya, kulwap kali ini sangat informatif dan narasumber juga memberikan penjelasan yang logis dan mudah dimengerti. Jawaban yang diberikan untuk member yang bertanya pun gak bertele-tele. Dan bagi saya sendiri, materinya daging bangett! Ini bisa jadi bahan diskusi yang panjang buat kita dan pasangan, supaya lebih kompak lagi dalam menjalani money parenting, demi mental anak yang melek finansial.

Nah, bagi kamu seberapa penting money parenting ini diterapkan ke anak-anak di rumah? Atau selama ini malah sudah menerapkan semua tips-nya? Share dong teman-teman, siapa tahu bisa saya tiru juga kalau punya trik yang ampuh supaya anak bisa paham tentang keuangan ðŸ˜Š

Kalau informasi ini bermanfaat, jangan lupa share artikelnya di social media kamu ya!
Newer Posts Older Posts Home

SEARCH THIS BLOG

ARCHIVE

  • ►  2023 (5)
    • ►  March 2023 (1)
    • ►  February 2023 (1)
    • ►  January 2023 (3)
  • ▼  2022 (16)
    • ►  December 2022 (3)
    • ►  August 2022 (1)
    • ►  July 2022 (1)
    • ►  June 2022 (4)
    • ►  May 2022 (1)
    • ▼  April 2022 (1)
      • [Kulwap Mommies Daily] Money Parenting: Mengenalka...
    • ►  March 2022 (3)
    • ►  February 2022 (1)
    • ►  January 2022 (1)
  • ►  2021 (50)
    • ►  December 2021 (3)
    • ►  November 2021 (4)
    • ►  October 2021 (8)
    • ►  September 2021 (6)
    • ►  August 2021 (3)
    • ►  July 2021 (5)
    • ►  June 2021 (5)
    • ►  May 2021 (5)
    • ►  April 2021 (5)
    • ►  March 2021 (4)
    • ►  February 2021 (2)
  • ►  2020 (1)
    • ►  September 2020 (1)
  • ►  2019 (7)
    • ►  November 2019 (2)
    • ►  June 2019 (1)
    • ►  May 2019 (2)
    • ►  January 2019 (2)
  • ►  2018 (15)
    • ►  December 2018 (1)
    • ►  November 2018 (7)
    • ►  July 2018 (1)
    • ►  February 2018 (5)
    • ►  January 2018 (1)
  • ►  2017 (9)
    • ►  July 2017 (5)
    • ►  June 2017 (1)
    • ►  May 2017 (3)
  • ►  2016 (1)
    • ►  June 2016 (1)
  • ►  2015 (1)
    • ►  June 2015 (1)

COMMUNITY

BloggerHub Indonesia BloggerHub merupakan komunitas yang menaungi blogger di seluruh Indonesia. Siapapun kamu yang memiliki blog dan aktif dalam dunia ngeblog, dapat bergabung dengan BloggerHub dan mantapkan ilmu blogging-mu di sini.
Mothers on Mission MoM Academy adalah komunitas binaan langsung di bawah Mothers on Mission. Dengan memiliki misi “Mom harus pintar, bahagia dan produktif”, MoM Academy berkembang dengan begitu pesat. Saat ini sudah memiliki pengurus di 6 regional: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Special Regional (Campuran dari luar kota) yang tergabung dalam komunitas WA Group.
Powered by Blogger.
Kumpulan Emak2 Blogger Grup ini dibuat untuk menjalin persahabatan & memfasilitasi semua perempuan yang suka nulis, ngeblog atau sekedar curhat online di media sosial, untuk saling memberikan inspirasi, berbagi karya dan ide-ide positif, sehingga bisa menjadikan tulisannya sebuah karya yang bermanfaat.
Beautynesia Beautynesia is part of Detik Network media portal. 4 years already Beautynesia have became one of the fastest growing Indonesian female media start up. We are now at 30 millions view and continue to grow, our mission is to support Indonesia Female market

ABOUT AUTHOR

Widyanti Asty Hello! Welcome to my site. Please take a seat and enjoy reading. Click HERE to know more about me.

CATEGORIES

PARENTING & FAMILY
BEAUTY & SELFCARE
LIFESTYLE
PREGNANCY DIARY
REVIEW
ADVERTORIAL
OPINION

GET IN TOUCH

INFORMATION

ABOUT ME
CONTACT ME

Copyright © 2016 Widyanti Asty | Parenting Blogger Indonesia. Created by OddThemes